Karin in Wonderland

Kalau berkunjung ke suatu tempat, biasanya kita mencari sesuatu yang khas, kan? Kalau enggak begitu, perjalanan jadi kurang seru. Apalagi kalau pergi ke luar negeri. Bisa-bisa, nanti cerita dan oleh-olehnya kurang lengkap. Jadi enaknya, sebelum bepergian kita cari tahu lebih dulu apa yang istimewa dari tempat itu.

Coba, sosis apa saja yang teman-teman kenal? Sosis ayam, sosis sapi… apa lagi, ya? Ya, di sini jenis sosis memang tidak banyak. Namun, di Jerman ada 1.500 jenis sosis, lo! Ck… ck…! Luar biasa, ya?

Oleh karena itu, Jerman diberi julukan surga bagi para pecinta sosis. Konon, pembuatan sosis sudah ada di Jerman sejak ratusan tahun yang lalu. Mau cari sosis apa saja, semuanya ada. Bentuk dan warnanya pun betul-betul beragam. Bahkan, ada yang ukurannya super jumbo, lo! Mau cari yang siap makan? Ada. Yang mentah, pasti ada.

Uniknya, tiap daerah di Jerman punya sosis khas masing-masing. Sosis Frankfurter, itu sosis dari Frankfurt. Sosis Thüringer Rotwurst, itu sosis merah dari Thuringia. Ada lagi sosis putih dari Bayern. Salah satu masakan sosis yang sangat terkenal adalah Bratwurst. Ini adalah sosis panggang yang disantap dengan roti dan saus.

Meskipun termasuk bangsa burung, kiwi tidak dapat terbang. Burung imut ini jadi burung khas Selandia Baru. Burung ini punya paruh yang panjang dan tajam. Paruhnya mereka gunakan untuk mengais tanah mencari makan.

Selain untuk mengais, paruh ini berfungsi sebagai indera perasa. Ssst, coba perhatikan, ternyata kedua lubang hidung kiwi ada di ujung paruhnya.

Makanan kesukaan kiwi adalah cacing, serangga, dan buah-buahan di semak-semak. Kiwi termasuk dalam hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Siang harinya mereka gunakan untuk tidur. Kiwi coklat, kiwi abu-abu kecil, dan kiwi abu-abu besar. Kiwi paling besar tingginya hanya sekitar 45 cm dan beratnya sekitar 2 sampai 5 kg. Berhubung kiwi ini hanya ada di Selandia Baru, di sana ada taman kiwi. Di sana kita bisa melihat kehidupan kiwi. Lebih asyik melihatnya saat malam hari. Di saat mereka sedang beraktivitas.

Ya, kimono itu pakaian tradisional bangsa Jepang. Arti kata “kimono” adalah pakaian. Kimono terdiri dari beberapa jenis. Ada kimono untuk laki-laki dan perempuan. yang untuk laki-laki terdiri dari bagian atas dan bawah. Sedangkan yang untuk perempuan berupa rok terusan panjang. Dulu, kimono hanya dibuat dari kain sutra tenunan. Harganya pun sangat mahal. Namun sekarang, sudah banyak kimono-kimono yang dapat dibeli dengan harga terjangkau.

Kalau dilihat sekilas, memakai kimono itu sepertinya mudah. Namun, ternyata tidak begitu. Pemakaian kimono ini ada aturannya dan rumit. Karena itulah, di Jepang ada tempat latihan memakai kimono, lo!

Kimono ini biasanya dikenakan pada saat-saat istimewa saja. Misalnya pada saat hari besar atau upacara adat. Eits, ada hal yang penting juga yang harus diingat pada saat memakai kimono. Kimono itu terdiri dari banyak jenis. Contohnya, ada yang hanya boleh dikenakan oleh orang yang sudah menikah atau belum menikah, ada yang hanya untuk upacara adat, ada yang untuk pakaian santai, dan ada yang untuk musim tertentu.