Dunia saat ini sedang mencari jurus ampuh untuk mengatasi global warming. Hmm… apakah jurus-jurus ini benar-benar sakti? Ayo kita buktikan!
JURUS MENGURANGI GAS RUMAH KACA
Manusia sering menggunakan minyak atau batu bara dalam kegiatan sehari-hari. Pembakaran minyak atau batu bara itu menghasilkan gas. Gas ini akan naik ke udara dan memenuhi atmosfer kita. Gas ini disebut gas rumah kaca.
Gas rumah kaca membuat sinar matahari yang masuk ke Bumi terperangkap di permukaan Bumi. Akibatnya, suhu Bumi jadi panas.
Oleh karena itu, negara-negara di dunia sepakat untuk mengurangi pemakaian minyak atau batu bara. Terutama negara-negara maju. Mereka sepakat untuk mengurangi pemakaian minyak atau batu bara.
JURUS BAHAN BAKAR PENGGANTI
Kalau penggunaan minyak dan batu bara dikurangi, kita harus mencari bahan bakar pengganti. Karena, manusia tetap membutuhkan banyak bahan bakar untuk keperluan hidupnya. Tentu saja, bahan bakarnya harus ramah lingkungan.
Para ahli sedang berusaha membuat bahan bakar pengganti. Contohnya, biodiesel, bahan bakar yang terbuat dari tumbuhan. Ada juga yang terbuat dari air. Dan tentunya bahan bakar itu ramah lingkungan, dan juga murah.
JURUS PERCEPAT REBOISASI
Permukaan Bumi yang panas harus segera didinginkan. Caranya, dengan memperbanyak hutan! Tentu saja, pohon, kan, bisa menyerap gas karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Makin banyak hutan, makin banyak pula gas karbon dioksida yang diserap. Masalahnya, manusia tetap membutuhkan hasil hutan, misalnya kayu. Karena itu kita harus mencari cara untuk mempercepat tumbuhnya pepohonan di hutan.
Sekarang para ilmuwan sedang mengembangkan bibit tanaman hutan yang bisa tumbuh cepat. Misalnya, pohon yang tumbuh besar dalam waktu 5 tahun, bisa dipercepat jadi 2,5 tahun. Hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah Brasil dan beberapa negara di Afrika.
JURUS PERDAGANGAN KARBON
Jurus ini memang agak unik. Perdagangan karbon adalah menjual kemampuan pohon. Eh, apa maksudnya?
Di negara-negara maju, jumlah pohon dan hutan sudah sangat jarang. Padahal negara-negara maju banyak menghasilkan gas rumah kaca. Karena itu, negara-negara maju harus membayar pada negara yang memiliki hutan. Maksudnya supaya negara pemilik hutan menjaga kelestarian hutannya.
Salah satu orang yang bisa dicontoh adalah Pak Brad Pitt, bintang film terkenal dari Amerika. Beliau membayar sekitar Rp90 juta untuk memelihara hutan di Kerajaan Bhutan, Asia.
JURUS GREEN BUILDING
Salah satu penghasil gas rumah kaca terbesar adalah gedung-gedung bertingkat! Gedung-gedung bertingkat biasanya menggunakan banyak energi. Terutama untuk penerangan dan AC untuk penyejuk ruangan. Padahal bahan AC dapat menipiskan lapisan ozon di atmosfer. Karena itu para arsitek di dunia mulai membangun green building.
Green building adalah bangunan yang ramah lingkungan. Bangunan ini hemat energi dan menyatu dengan alam. Biasanya green building menggunakan sinar matahari untuk penerangan dan angin untuk menyejukkan ruangan. Contoh green building adalah gedung Pearl River Tower di Cina.
0 komentar:
Posting Komentar