Misteri Zaman Esi
Apa maksudnya zaman es? Apakah itu berarti kita tinggal di permukaan Bumi yang tertutup es? Yuk, kita intip rahasia zaman es…
Kamu ingat, kan, planet Bumi itu bulat dan berputar seperti gasing? Hihihi… saat mengitari Matahari, Bumi kadang mengangguk-angguk. Kadang Bumi juga condong mendekati Matahari seperti hormat. Di lain waktu, Bumi malah condong menjauhi Matahari. Gerakan Bumi yang condong mendekati Matahari atau menjauhi Matahari ini disebut presesi Bumi.
Uniknya, presesi Bumi butuh waktu 23.000 tahun. Wah, lama sekali, ya? Apa Bumi nggak capek membungkuk hormat ke Matahari selama itu? Hihihi… tentu saja, Bumi harus melakukan presesi pelan-pelan. Kalau Bumi terlalu cepat membungkuk, bisa-bisa manusia terlempar dari planet Bumi, kan?
Namun, meskipun pelan, presesi Bumi menyebabkan perubahan dahsyat di Bumi. Misalnya, ketika Bumi menjauhi Matahari, sinar Matahari ke Bumi jadi lebih sedikit. Bumi jadi dingin. Akibatnya, permukaan bumi banyak tertutup es. Kecuali di daerah khatulistiwa.
Peristiwa permukaan Bumi tertutup es sampai lama disebut zaman es. Sampai saat ini Bumi telah mengalami banyak sekali zaman es. Zaman es itu ada yang berlangsung selama ratusan ribu tahun.
Saat ini kita hidup di zaman es. Tepatnya, kita hidup di zaman es kecil. Ssst, suhu udara Bumi saat ini lebih sejuk dibandingkan suhu udara zaman dinosaurus. Ya, suhu udara Bumi panas pada zaman dinosaurus.
Apakah suhu Bumi akan panas seperti zaman dinosaurus? Hmmm, saat ini perubahan suhu Bumi masih teka-teki. Sebagian ilmuwan menduga, Bumi akan mengalami zaman es lagi. Lo, kok bisa? Bukannya udara Bumi makin panas gara-gara global warming?
Ternyata zaman es punya rahasia. Global warming menyebabkan es di kutub utara mencair. Rasa air es ini tawar. Air tawar lalu masuk ke laut kutub utara. Laut kutub utara jadi kurang asin.
Selama ini laut kutub utara lebih asin daripada laut khatulistiwa. Agar air hangat dari khatulistiwa dapat mengalir ke laut kutub utara. Nah, jika tidak ada perbedaan asin lagi, maka air hangat berhenti mengalir ke kutub utara.
Ini berbahaya sekali. Kutub utara berubah lebih dingin lagi. Udara bumi pun jadi lebih dingin. Akibatnya, suhu turun lebih tebal. Musim dingin jadi lebih lama. Bahkan, tidak ada musim panas! Permukaan es di kutub utara pun meluas. Bisa sampai Skotlandia, Inggris, Jerman, dan Amerika Utara. Bumi bisa mengalami zaman es lagi gara-gara global warming. Wah…
Apakah enak hidup di zaman es? Tidak. Tanaman akan sulit tumbuh di padang es. Tanpa tanaman, tidak ada makanan. Biasanya makhluk hidup akan pindah ke tempat hangat.
Kapan zaman es akan terjadi lagi? Secara alami, siklus zaman es butuh waktu puluhan ribu tahun. Namun, jika global warming tidak dicegah, zaman es bisa datang lebih cepat. Mungkin ratusan tahun mendatang. Sebelum zaman es datang, Bumi akan mengalami badai selama 40 tahun!
0 komentar:
Posting Komentar